Ridhamu, Ringankan Langkahku
Oleh : Titin Fitriyani
Sungguh, salah satu hari keramat di dunia ini saat pengumuman kelulusan. Pada tanggal 4 Juni 2011 saat kelulusan SMP aku dipanggil salah seorang Bapak Guru ke sekolah. Tanpa basa-basi sedikit si bapak langsung menyambut dengan sebuah teror, “Kenapa nomermu tidak aktif?”. Menyisakan sesak yang mendalam, sungguh. Mitos yang selama ini beredar di kelas, hati-hati saat H-1 ujian didatangi atau dihubungi guru, perbanyak doa karena kemungkinan lulus akan kurang dari 50%.
“Lha bapak tidak menelpon saya kok tadi malam? Bapak hubungi di nomer yang mana?”
“Ini kan 085743728xxx.”
“Yah, bapak salah nomer.”
Yap, dalam buku pertama ini saya berbagi kisah bagaimana besarnya andil bapak dan ibu dalam perjuangan menyekolahkan putrinya.
Siapa sih orang tua yang tidak ingin anaknya sukses? Haha, retoris bukan? Melalui buku berjudul "Persembahan Cinta untuk Ayah dan Bunda" saya mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada bapak dan ibu yang telah berjuang hingga saya kini bisa duduk di bangku kuliah.
Pada siapa saja, tentu saat memilih pendidikan pernah terjadi gesekan-gesekan dengan orang tua. Yang merasa gagal masuk sekolah favorit, jurusan yang tak sesuai, dan kondisi sejenis pasti buaanyak. So, tetap yakin kalau kondisi itu merupakan hadiah terbaik dari Allah dan doa baik orang tua. Tak usah mengutuk karena tak memperbaki keadaan. Syukuri, jalani, lama-lama bakalan hepi, hihi.
Oiya, buku ini merupakan project dari UKKI UNY. Ide yang keren menurut saya. Jujur saya belajar banyak dari progja ini. Semoga suatu saat bisa mengembangkannya di kampus.
0 komentar:
Posting Komentar