Kami menyebut kami rangers. Orang-orang di belakang
layar, lebih suka unjuk karya daripada unjuk gigi, hehe. Sebelumnya pembaca
sudah tau belum apa itu medin? Medin adalah sebuah departemen di Eksis FE Unnes
urusan media dan informasi. Orang yang (suka) main media begitu kira-kira.
![]() |
My lettering |
MasyaAllah, saya dipertemukan dengan adik-adik dan kakak-kakak
tingkat yang keren. Kekerenan yang pasti beda tiap orangnya. Ah, memang kuliah
kehidupan itu sesuatu banget ya. Bener banget kalau siapapun bisa jadi guru.
Oke, sebelum ngalor ngidul terlampau jauh saya ingin memperkenalkan
formasi full team kami. Kepala departemen kami, Mas Sani (EP 2013). Divisi
media ada Dek Sufi, Mas Ulum, Dek Mugi, Halimah, Dek Rina, Dek Dewi, dan Dek
Irma. Lalu, divisi jaringan ada Mba Arlan, Indah, Dek Widi, Dek Okta, dan Dek
Erlita.
Hikmah yang Terserak
Mungkin saya tidak bisa menyebut satu per satu, tapi sungguh dari
masing-masing kalian saya belajar banyak hal. Sebut saja A, mungkin ini yang
paling rajin. Terbilang senior namun ghirah terjun di media sangat membara.
Kalau saya sebut yang paling produktif buat pamflet, poster, dan desain grafis
lainnya pasti tertebak siapa dong. Duh ini suka buka kartu namanya xD
Dia akhawat tangguh, amanah bejibun namun semangat thalabul
ilmi-nya membuat saya meringis malu kalau bersantai-santai saja. Selalu yang
saya ingat, berlomba-lombalah dalam amar ma’ruf nahi munkar.
Lanjut, yang satu ini sponsor unggulan majalah kami. Sepertinya
jiwa entrepreneur telah terasah sehingga terlihat passion di dunia usaha. Sibuk
memang, siang kuliah malam ngurus usaha, namun saat amanah sudah ada di
pundaknya pasti akan dilaksanakan. Terakhir, ia wawancara mapres 1 Unnes untuk
majalah.
Yang lain, adik-adik yang full semangat. Ketika saya mulai oleng
dengan tumpukan tugas, kesibukan kuliah, eh ditambah belum pulang kerumah,
saat-saat bertemu mereka akan menghapus gurat-gurat putus asa *ceilee. Maaf
kalau hiperbolis, inilah saya wkwk.
(Balik bahas serius lagi), bener, kegirangan saat bertemu di luar
forum lalu menanyakan, “Mbak, kapan kita kumpul lagi? Masak seminggu belum
ngumpul medin sih” selalu menjadi alasan untuk terus belajar bersama kalian.
Sebenarnya, di hampir setengah perjalanan ini masih banyak cerita.
Maybe, ada suka dan duka di perjalanan kita. Tapi, memori lebih melekat tentang
suka kita *uhukk.
![]() |
Jargon medin 1437 H |
Oke, cukup sekian curcol colongan saya. Doakan ada part-part
selanjutnya. Oh iya, bocoran nih, tetiba pingin nulis postingan ini karena ada adik yang baper mau ditinggal KKN, PPL, dan KKL mas dan mbak semester 6.
Eits, bukan ditinggal dink, kita harus belajar mandiri. Semangart rangers :)
Home sweet home, 13/6/2016, 21.26 WIB
rangers tenanan kii... :)
BalasHapus